Ku menyapu bekas reruntuhan langit malam dari kepalaku
Ku menyeka bekas tangisan-tangisanku
Biarkan malam merangkak sela pangkuanku
Ku tak ambil peduli
Aku benci !
Peri-peri mimpi akan ku usir
Mereka hanya beri hayalan panjang
Aku ingin milikimu
Walau kau hanya debu
Malam ini tak berarti apa-apa tanpamu
Malam ini tanpamu hanya tinggal kelam
Membosan hingga pagi
Sepi-sepi akan ku pukul dengan sebuah nyanyi hati
Yang dalam diriku bercampur nada resah
Aku menunggumu malam ini
Malam ini tetap akan menjadi musuhku
Hingga engkau, wahai Cinta
Datang memberi arti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar