Kamis, 06 November 2008

Pak Plesiden !

Pak,

Kami hanya bocah miskin yang tidul di tempat kotol

Masa depan kami pun tidak tau,

Pak,

Haluskah kami jadi pengamen yang membawa klincingan

Beldili di pelempatan jalan

Ke sana kemali membawa kantong plastik yang kami cali di tong sampah

Belnyanyi sambil belhalap ada yang kasih uang leceh

Untuk mengisi pelut yang lapal

Pak,

Bisakah kami sekolah,

Tidak dengan pakaian yang lusuh, bolong di pusal

Untuk masa depan kami

Supaya kami tak lagi belnyanyi di telik siang

Pak,

Kami lewat di depan istanamu

Melihat dali lual pagal

Kami menghayal bisa makan hidangan yang Bapak makan

Dan memakai baju bagus yang Bapak pakai

Pak,

Kami hanya bocah miskin yang tidul di tempat kotol

Pelhatikanlah kami, Pak Plesiden !

Kami belkata dali lual pagal istanamu

Pelhatikanlah kami, Pak Plesiden !

Tidak ada komentar: